Selasa, 09 Oktober 2018

Pertemuan 2

TEKNOLOGI DAN ALGORITMA PENJADWALAN DISK





Magnetic Disk
Magnetic disk merupakan penyimpan sekunder, berbentuk bundar dengan dua permukaan magnetik.
Penggerak disk berupa Motor drive menggerakkan disk dengan kecepatan tinggi (kurang-lebih dari 60 putaran perdetik).
Kegiatan baca-tulis dilakukan Read-write head, yang diletakkan diatas piringan. Kepala baca-tulis sangat sensitif terhadap guncangan yang dapat menyebabkan disk rusak (bad sector).


Beberapa teknologi Harddisk, antara lain :
»  Shock Protection System (SPS)
»  Self-Monitoring Analysis and Reporting (SMART)
»  Solid State Disk (SSD)
»  Magnetore-sistive (MR)
»  Partial Response Maximum Likelihood (PRML)
»  Hot Swap
»  Plug and Play ATA
»  Environment Protection Agency (EPA)
»  Error Correction Code (ECC)
»  Auto Transfer


Pengaksesan Disk
Waktu Akses adalah waktu yang diperlukan oleh kepala baca untuk menulis atau membaca isi sektor.
Terdiri dari 4 komponen waktu :
  Waktu cari, waktu untuk mencapai lintas atau  silinder yang dikehendaki.
  Waktu mantap, waktu untuk hulu tulis baca menjadi mantap di lintas atau silinder.
  Waktu latensi, waktu untuk mencapai hulu tulis baca
  Waktu salur, waktu untuk menulis atau membaca isi sektor
  Serta  gabungan waktu yaitu  waktu inkuiri dan waktu pemutakhiran atau pergantian.


Pengaksesan Lintas Disk pada sistem Multitataolah
Terdapat  7 algoritma pengaksesan disk :
1. Algoritma pertama tiba pertama dilayani (PTPD)
2. Algoritma Pick up.
3. Algoritma waktu cari terpendek dipertamakan (WCTD)
4. Algoritma look
5. Algoritma Circular Look
6. Algoritma scan
7. Algoritma Circular scan

A. Algoritma Pertama Tiba Pertama Dilayani (PTPD)
Proses pengaksesan akan dimulai secara berurutan sesuai dengan urutan tiba atau kedudukan antrian.

   Contoh : diketahui antrian akses track dengan saat awal 50
   13, 46, 65, 27, 95, 82, 9, 17, 52, 53, 17, 1, 82, 2, 17, 98, 7
Langkah proses :
Dari 50 menuju ke lintasan 13, kemudian ke 46, ke 65, dan seterusnya. Setiap lintas yang dilalui dihitung.

B. Algoritma PICK UP
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan membaca atau menuju ke track yang terdapat pada urutan awal antrian , sambil mengakses track yang dilalui.
Mirip seperti metode PTPD, tetapi lintasan yang dilewati dipungut/diambil, sehingga tidak perlu diakses lagi.

C. Algoritma Waktu Cari Terpendek   Dipertamakan (WCTD)
Proses dilaksanakan terhadap track yang terdekat dengan hulu baca tulis (Shortest Seet Time First /(SSTF)), diatas/bawah. Kemudian mencari letak track yang terdekat di atas/bawah dan seterusnya.

D. Algoritma Look
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju antrian track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju antrian track yang terkecil sambil mengakses track yang dilalui, dan track yang telah diakses tidak diakses lagi.

E. Algoritma Circular Look.

Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju antrian track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju antrian track yang terkecil tetapi tidak mengakses track yang dilalui, baru pada saat naik akan mengakses track yang belum diakses.

F. Algoritma Scan
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju track terkecil pada disk sambil mengakses track yang dilalui, dan track yang telah diakses tidak diakses lagi.

G. Algoritma Circular Scan
Pada algoritma ini hulu tulis baca akan bergerak naik seperti pergerakan lift Menuju track terbesar pada disk sambil mengakses antrian track yang dilalui, kemudian turun menuju track terkecil tetapi tidak mengakses track yang dilalui, baru pada saat naik akan mengakses track yang belum diakses.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.